XI IPA 1 JAM KE 3 - 4

SELASA, 20 OKTOBER 2020


3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah


Assalamulaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Semangat dan selamat pagi anak-anak. Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT. Sudah salat dhuha pagi ini? Jangan lupa salat wajib dan dhuha nya.


Pada pembelajaran hari ini silakan cek video berikut!

Struktur dan kebahasaan teks ceramah

Setelah menonton video tersebut diharapkan kalian menyimpulkan materi tersebut dengan menuliskannya dikolom komentar blog ini. Terima kasih.

Komentar

  1. Vina Destiana R20 Oktober 2020 pukul 09.11

    Vina Destiana R
    XI IPA 1

    Struktur teks ceramah
    1.tesis:bagian berisi pengenalan isu hingga pandangan penceramah dengan topik yang dibahas
    2.isi:berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Bagian ini juga mengemukakan berbagai fakta yang memperkuat argumen
    3.penutup/penegasan kembali: bagian berisi ditegaskan kembali apa yang disampaikan dalam ceramah agar tak memberi pemahaman keliru.

    Kebahasaan teks ceramah
    1.kata ganti orang pertama tunggal, cth:saya
    2.kata ganti orang kedua jamak(sapaan), cth: hadirin
    3.kata teknis berkenaan dengan topik, cth:sarkatis
    4.konjungsi sebab akibat, cth:sebab
    5.konjungsi temporal, cth:kemudian
    6.kata kerja mental, cth:berpendapat
    7 kata persuasif, cth:hendaknya

    BalasHapus
  2. Alga Randy Pratama20 Oktober 2020 pukul 09.32

    Nama : Alga Randy Pratama
    Kelas : 11 IPA 1
    ~ STRUKTUR TEKS CERAMAH
    -Pembuka/tesis
    Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    -Isi (Rangkaian Argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
    -Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    ~KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
    -Kata ganti orang tunggal (Saya, aku)
    -Kata ganti orang kedua jamak/sapaan (hadirin, kalian, saudara/i)
    -Kata teknis/istilah berkaitan dengan topik (Tata Krama, Sarkatis)
    -Konjungsi Sebab Akibat (jika, maka, karena, sebab, dengan demikian)
    -Konjungsi temporal (Sebelum itu, kemudian, pada akhirnya)
    -Kata kerja mental (Berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan)
    -Kata persuasif (Hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan)

    BalasHapus
  3. Uladiyah.blogspot.com20 Oktober 2020 pukul 09.58

    Nama:ula Azizah fadiyah
    Kelas:XI IPA 1
    Struktur teks ceramah
    1.pembuka/tesis berisi pengenalan isu,masalah, pengetahuan hingga pandangan dengan penceramah mengenai topik yang dibahas.
    2.isi(rangkaian argumen) berupa rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
    3.penutup berisi penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah.

    Kebahasaan teks ceramah
    A.kata ganti orang pertama.contoh saya,aku
    B.kata ganti orang kedua jamak(sapaan) contoh hadirin,kalian, saudara-saudara
    C.kata teknis atau istilah berkenan dengan topik yang dibahas contoh tata Krama,sarkatis
    D.konjungsi sebab akibat,contoh jika,maka,sebab,karena,dengan, demikian
    E.konjungsi temporal,contoh sebelum itu, kemudian,pada akhirnya
    F.kata kerja mental,contoh berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    G.kata persuasif,contoh hendaknya, sebaiknya,perlu,harus, diharapkan.

    BalasHapus
  4. Indah Mutia Sari20 Oktober 2020 pukul 10.07

    Indah Mutia Sari
    XI IPA 1

    Struktur Teks Ceramah:
    * Pembuka/tesis
    Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas

    * Isi
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah

    *Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    Kebahasaan Teks Ceramah
    * Kata ganti orang tunggal (Saya, aku)
    * Kata ganti orang kedua jamak/sapaan (hadirin, kalian, saudara/i)
    * Kata teknis/istilah berkaitan dengan topik (Tata Krama, Sarkatis)
    * Konjungsi Sebab Akibat (jika, maka, karena, sebab, dengan demikian)
    * Konjungsi temporal (Sebelum itu, kemudian, pada akhirnya)
    * Kata kerja mental (Berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan)
    * Kata persuasif (Hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan)

    BalasHapus
  5. Darma Putra Aditama20 Oktober 2020 pukul 10.10

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. ridhoyeremia20 Oktober 2020 pukul 10.15

    ridho yeremia
    11 ipa 1

    struktur teks ceramah
    Pembuka
    Pembuka disebut juga pendahuluan atau tesis. Pembuka berupa pengenalan isu, masalah, atau pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas.
    Isi
    Isi dalam teks ceramah berupa rangkaian argumen. Rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis.
    Mengutip Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2018) karya Minami Try Astuti adalah bagian isi berisi ide pokok yang disertai argumen yang meyakinkan.

    Pada bagian isi dikemukakan pendapat-pendapat dan fakta. Tujuannya untuk memperkuat argumen-argumen pembicara. Penggunaan fakta dan data pada bagian isi untuk meyakinkan audiensi.

    Penutup
    Penutup berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Penutup berisi simpulan dan rangkuman.

    Kebahasaan teks ceramah
    1.kata ganti orang pertama tunggal, cth:saya
    2.kata ganti orang kedua jamak(sapaan), cth: hadirin
    3.kata teknis berkenaan dengan topik, cth:sarkatis
    4.konjungsi sebab akibat, cth:sebab
    5.konjungsi temporal, cth:kemudian
    6.kata kerja mental, cth:berpendapat

    BalasHapus
  7. dewi nurhaliza20 Oktober 2020 pukul 10.24

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. dewi nurhaliza20 Oktober 2020 pukul 10.27

    Dewi Nurhaliza
    XI IPA 1

    struktur teks ceramah
    1. pembuka / tesis
    →berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandanga penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    2. isi (rangkaian argumen)
    →berupa rangkaian argumen - argumen penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka. pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah
    3. penutup / penegasan kembali
    →pada bagian ini ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    kebahasaan teks ceramah
    1. kata ganti orang tunggal. contoh : saya aku
    2. kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh : hadirin, kalian, saudara - saudara
    3. kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh : tata krama, sarkatis
    4. konjungsi sebab akibat. contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5. konjungsi temporal. contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6. kata kerja mental. contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7. kata persuasif. contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  9. ashilaputri20 Oktober 2020 pukul 10.34

    Ashila putri
    XI ipa 1

    Struktur teks ceramah iyalah :
    Struktur teks ceramah adalah bagian pembuka, isi dan penutup. Kaidah kebahasaan teks ceramah menggunakan kata ganti orang, kata teknis, kata sebab akibat, kata hubungan temporal, kata kerja mental, kata persuasif.

    Kebahasaan teks ceramah adalah :
    1). kata ganti orang tunggal. contoh: saya aku
    2). kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
    3). kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh: tata krama, sarkatis
    4). konjungsi sebab akibat. contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5). konjungsi temporal. contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6). kata kerja mental. contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7). kata persuasif. contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  10. nina rendika20 Oktober 2020 pukul 10.45

    Nina Rendika Maharani
    XI IPA 1

    Struktur teks ceramah :
    » Pembuka / tesis
    Berisi pengenalan isu,masalah, pengetahuan hingga pandangan dengan penceramah mengenai topik yang dibahas.
    » Isi (rangkaian argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
    » Penutup / penegasan kembali
    Bagian ini ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.

    Kebahasaan teks ceramah :
    » Kata ganti orang pertama tunggal
    Contoh : saya, aku
    » Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
    Contoh : hadirin, kalian, saudara-saudara
    » Kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik yang dibahas
    Contoh : tata krama, sarkatis
    » Konjungsi sebab akibat
    Contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    » Konjungsi temporal
    Contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    » Kata kerja mental
    Contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    » Kata persuasif
    Contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  11. Harizki20 Oktober 2020 pukul 11.03

    HARIZKI RAMANOV
    XI IPA 1

    struktur teks ceramah
    Pembuka
    Pembuka disebut juga pendahuluan atau tesis. Pembuka berupa pengenalan isu, masalah, atau pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas.
    Isi
    Isi dalam teks ceramah berupa rangkaian argumen. Rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis.
    Mengutip Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2018) karya Minami Try Astuti adalah bagian isi berisi ide pokok yang disertai argumen yang meyakinkan.

    Kebahasaan teks ceramah adalah :
    1). kata ganti orang tunggal. contoh: saya aku
    2). kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
    3). kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh: tata krama, sarkatis
    4). konjungsi sebab akibat. contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5). konjungsi temporal. contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6). kata kerja mental. contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7). kata persuasif. contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan








    BalasHapus
  12. nadiashrly20 Oktober 2020 pukul 11.18

    Nama: Nadia Ika Sherly
    Kelas: XI ipa1


    struktur teks ceramah
    1. pembuka / tesis
    •berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandanga penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    2. isi (rangkaian argumen)
    •berupa rangkaian argumen - argumen penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka. pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah
    3. penutup / penegasan kembali
    •pada bagian ini ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    kebahasaan teks ceramah
    1. kata ganti orang tunggal. contoh : saya aku
    2. kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh : hadirin, kalian, saudara - saudara
    3. kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh : tata krama, sarkatis
    4. konjungsi sebab akibat. contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5. konjungsi temporal. contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6. kata kerja mental. contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7. kata persuasif. contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  13. Muhrae120 Oktober 2020 pukul 11.54

    M. Raffi Evendi
    XI IPA 1

    Struktur teks ceramah :
    -Pembuka/tesis
    Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    -Isi (Rangkaian Argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
    -Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar pendengar memahami isi

    Kebahasaan dalam teks ceramah
    - kata ganti orang tunggal. contoh: saya aku
    -kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
    -kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh: tata krama, sarkatis
    -konjungsi sebab akibat. contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    -konjungsi temporal. contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    - kata kerja mental. contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    - kata persuasif. contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  14. Bimo Wira Pangestu20 Oktober 2020 pukul 17.03

    Bimo Wira Pangestu
    XI IPA 1

    Struktur Teks Ceramah
    • Pembuka/Tesis, berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
    • Isi (rangkaian argumen), berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Ada juga berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
    • Penutup/Penegasan kembali, pada bagian ini menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.

    Kaidah kebahasaan teks ceramah
    1. Kata ganti orang pertama tunggal
    Contoh : saya, aku
    2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
    Contoh : hadirin, kalian saudara-saudara
    3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
    Contoh : tata krama, sarkatis
    4. Konjungsi sebab akibat
    Contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5. Konjungsi temporal
    Contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6. Kata kerja mental
    Contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7. Kata persuasif
    Contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  15. Feni fadila20 Oktober 2020 pukul 20.23

    Nama: Feni fadila
    Kelas: XI ipa1


    struktur teks ceramah
    1. pembuka / tesis
    •berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandanga penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    2. isi (rangkaian argumen)
    •berupa rangkaian argumen - argumen penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka. pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah
    3. penutup / penegasan kembali
    •pada bagian ini ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    kebahasaan teks ceramah
    1. kata ganti orang tunggal. contoh : saya aku
    2. kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh : hadirin, kalian, saudara - saudara
    3. kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh : tata krama, sarkatis
    4. konjungsi sebab akibat. contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5. konjungsi temporal. contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6. kata kerja mental. contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7. kata persuasif. contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  16. Cahyamediakusuma21 Oktober 2020 pukul 10.44

    Cahya media kusuma
    XI IPA 1

    Struktur teks ceramah
    >Pembuka/tesis
    Berisi pengenalan isu,masalah pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan di bahas
    >Isi (rangkaian argument)
    Berupa rangkaian argument-argument penceramah berkaitan dengan topik yang di bicarakan pada bagian pembuka.pada bagian ini juga berisi fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
    >Penutup/penegasan kembali
    Pada bagian ini ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah,hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikn pemahaman yang keliru dari yang di maksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    Kebhasaan teks ceramah
    >Kata ganti orang.contoh: saya,aku.
    >Kata ganti orang kedua jamak(sapaan). contoh: hadirin,kalian,saydara-daudara .
    >Kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik.contoh:tata Krama,sarkatis.
    >Konjungsi sebab
    akibat.contoh:jika,maka,sebab,karena,dengan,demikian.
    >Konjungsi temporal.contoh:sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
    >Kata kerja mental.contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    >Kata persuasif.contoh:hendaknya, sebaiknya,perlu,harus,diharapkan.

    BalasHapus
  17. alifiahsnnsa3 Desember 2020 pukul 13.54

    Nama: Alifia Husnunnisa Musti
    Kelas : XI IPA 1

    Struktur Teks Ceramah:
    •Pembuka atau tesis
    Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas

    •Isi
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah

    •Penutup atau Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    Kebahasaan Teks Ceramah:
    • Kata ganti orang tunggal (Saya, aku)
    • Kata ganti orang kedua jamak/sapaan (hadirin, kalian, saudara/i)
    * Kata teknis/istilah berkaitan dengan topik (Tata Krama, Sarkatis)
    • Konjungsi Sebab Akibat (jika, maka, karena, sebab, dengan demikian)
    • Konjungsi temporal (Sebelum itu, kemudian, pada akhirnya)
    • Kata kerja mental (Berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan)
    • Kata persuasif (Hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan)

    BalasHapus
  18. Riska jani pasya3 Desember 2020 pukul 13.57

    Riska Jani pasya
    XI IPA 1

    Struktur teks ceramah
    1.Tesis=Bagian berisi pengenalan isu hingga pandangan penceramah dengan topik yang dibahas.

    2.Isi=Berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Bagian ini juga mengemukakan berbagai fakta yang memperkuat argumen.

    3.Penutup/penegasan kembali: bagian berisi ditegaskan kembali apa yang disampaikan dalam ceramah agar tak memberi pemahaman keliru.

    *Kebahasaan teks ceramah adalah :
    1).kata ganti orang tunggal.
    contoh: saya aku
    2).kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
    3).kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik.
    Contoh: tata krama, sarkatis.
    4).konjungsi sebab akibat.
    Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
    5).konjungsi temporal.
    contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
    6).kata kerja mental.
    contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
    7).kata persuasif.
    Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.

    BalasHapus
  19. Aditya Mulia Saputra4 Desember 2020 pukul 09.57

    Aditya Mulia Saputra
    XI IPA 1

    Struktur teks ceramah iyalah :
    Struktur teks ceramah adalah bagian pembuka, isi dan penutup. Kaidah kebahasaan teks ceramah menggunakan kata ganti orang, kata teknis, kata sebab akibat, kata hubungan temporal, kata kerja mental, kata persuasif.

    Kebahasaan teks ceramah adalah :
    1). kata ganti orang tunggal. contoh: saya aku
    2). kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
    3). kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh: tata krama, sarkatis
    4). konjungsi sebab akibat. contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
    5). konjungsi temporal. contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
    6). kata kerja mental. contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
    7). kata persuasif. contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan

    BalasHapus
  20. wirafarhan686.blogspot.com4 Desember 2020 pukul 10.21

    Farhan Wira Muafa
    XI ipa 1


    Struktur teks ceramah
    1.Tesis=Bagian berisi pengenalan isu hingga pandangan penceramah dengan topik yang dibahas.

    2.Isi=Berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Bagian ini juga mengemukakan berbagai fakta yang memperkuat argumen.

    3.Penutup/penegasan kembali: bagian berisi ditegaskan kembali apa yang disampaikan dalam ceramah agar tak memberi pemahaman keliru.

    *Kebahasaan teks ceramah adalah :
    1).kata ganti orang tunggal.
    contoh: saya aku
    2).kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
    3).kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik.
    Contoh: tata krama, sarkatis.
    4).konjungsi sebab akibat.
    Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
    5).konjungsi temporal.
    contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
    6).kata kerja mental.
    contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
    7).kata persuasif.
    Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.

    BalasHapus
  21. Antika Agustiawati4 Desember 2020 pukul 12.03

    Antika Agustiawati
    XI IPA 1

    STRUKTUR TEKS CERAMAH
    •Pembuka/Tesis
    - Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    - Isi (Rangkaian Argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
    - Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
    - Kata Ganti Orang Tunggal (Saya, Aku)
    - Kata Ganti Orang Kedua Jamak/ Sapaan (Hadirin, Kalian, Saudara/i)
    - Kata Teknis/Istilah Berkaitan Dengan Topik (Tata Krama, Sarkatis)
    - Konjungsi Sebab Akibat (Jika, Maka, Karena, Sebab, Dengan Demikian)
    - Konjungsi Temporal (Sebelum Itu, Kemudian, Pada Akhirnya)
    - Kata Kerja Mental (Berpendapat, Menyimpulkan, Memperkirakan)
    - Kata Persuasif (Hendaknya, Sebaiknya, Perlu, Harus, Diharapkan).

    BalasHapus
  22. siska.blogspot.com4 Desember 2020 pukul 18.54


    Siska Yunitasari
    XI IPA 1

    ~ STRUKTUR TEKS CERAMAH
    -Pembuka/tesis
    Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    -Isi (Rangkaian Argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
    -Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    ~KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
    -Kata ganti orang tunggal (Saya, aku)
    -Kata ganti orang kedua jamak/sapaan (hadirin, kalian, saudara/i)
    -Kata teknis/istilah berkaitan dengan topik (Tata Krama, Sarkatis)
    -Konjungsi Sebab Akibat (jika, maka, karena, sebab, dengan demikian)
    -Konjungsi temporal (Sebelum itu, kemudian, pada akhirnya)
    -Kata kerja mental (Berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan)
    -Kata persuasif (Hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan)

    BalasHapus
  23. Salwaa6 Desember 2020 pukul 14.09

    Salwaa Fathimah Batubara
    XI IPA 1

    STRUKTUR TEKS CERAMAH
    1. Pembuka/Tesis
    - Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    2. Isi (Rangkaian Argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
    3. Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
    - Kata Ganti Orang Tunggal (Saya, Aku)
    - Kata Ganti Orang Kedua Jamak/ Sapaan (Hadirin, Kalian, Saudara/i)
    - Kata Teknis/Istilah Berkaitan Dengan Topik (Tata Krama, Sarkatis)
    - Konjungsi Sebab Akibat (Jika, Maka, Karena, Sebab, Dengan Demikian)
    - Konjungsi Temporal (Sebelum Itu, Kemudian, Pada Akhirnya)
    - Kata Kerja Mental (Berpendapat, Menyimpulkan, Memperkirakan)
    - Kata Persuasif (Hendaknya, Sebaiknya, Perlu, Harus, Diharapkan).

    BalasHapus
  24. yunitri utami7 Desember 2020 pukul 18.59

    *STRUKTUR TEKS CERAMAH*
    •Pembuka/tesis
    Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
    •Isi (Rangkaian Argumen)
    Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
    •Penutup/Penegasan kembali
    Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar

    •KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
    1. Kata ganti orang tunggal (Saya, aku)
    2. Kata ganti orang kedua jamak/sapaan (hadirin, kalian, saudara/i)
    3. Kata teknis/istilah berkaitan dengan topik (Tata Krama, Sarkatis)
    4. Konjungsi Sebab Akibat (jika, maka, karena, sebab, dengan demikian)
    5. Konjungsi temporal (Sebelum itu, kemudian, pada akhirnya)
    6. Kata kerja mental (Berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan)
    7. Kata persuasif (Hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer