XI IPA 2 JAM KE 3 - 4
XI IPA 4 JAM KE 6 - 7
JUMAT, 23 OKTOBER 2020
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
Assalamulaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Semangat dan selamat pagi anak-anak. Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT. Sudah salat dhuha pagi ini? Jangan lupa salat wajib dan dhuha nya.
Pada pembelajaran hari ini silakan cek video berikut!
Struktur dan kebahasaan teks ceramah
Setelah menonton video tersebut kalian diharapkan menyimpulkannya dalam komentar blog ini. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Sabrina Aulia Rahma
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Vanni Dwi Rianty
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Amelia Anggela
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Endy Tupala
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Mesi agustina
BalasHapus11 IPA 2
KESIMPULAN:
-Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
-Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Jeni ayu amand
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
DEWI RAHMAWATI
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
* Struktur Teks ceramah :
1) . Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2) . Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3) . Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
* Ciri Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Tia Irma Amanda
BalasHapusXl IPA 2
KESIMPULAN:
=> Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
=> Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Jesy Disyah Putri
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Struktur Teks Ceramah
• Pembuka/Tesis, berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
• Isi (rangkaian argumen), berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Ada juga berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
• Penutup/Penegasan kembali, pada bagian ini menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kaidah kebahasaan teks ceramah
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya, aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin, kalian saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama, sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
7. Kata persuasif
Contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan
Nama: Tri Septi Secaria
BalasHapusKls: XI IPA 4
Kesimpulan:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama: Ani Setia
BalasHapusKls: XI IPA 4
Kesimpulan:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
RISKI FASHA JUNIANSYAH PUTRA
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Meilia ardana
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Astrid Putri B.
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama: Alvin Honara
BalasHapusKelas: 11 IPA 2
Struktur teks ceramah :
-Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan Penceramah mengenai topik yang akan dibahas
-Isi (Rangkaian Argumen)
Berupa rangkaian argumen-argumen Penceramah berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka dan pada bagian ini juga berisi berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen Penceramah
-Penutup/Penegasan kembali
Ditegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar pendengar memahami isi
Kebahasaan dalam teks ceramah
- kata ganti orang tunggal. contoh: saya aku
-kata ganti orang kedua jamak (sapaan). contoh: hadirin, kalian, saudara - saudara
-kata teknis atau istilah berkaitan dengan topik. contoh: tata krama, sarkatis
-konjungsi sebab akibat. contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
-konjungsi temporal. contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
- kata kerja mental. contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
- kata persuasif. contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan
Cindy Arviomitha
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN :
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Agil Thoriq Al-Ghufroni
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama: Rafly Kharismawan
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah:
1) Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2) Isi (rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen si penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka atau tesis. Pada bagian ini juga, biasanya mengemukakan berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
3) Penutup /penegasan kembali
Mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan teks ceramah :
1) Kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh: saya, aku.
2) Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin, kalian, saudara-saudara.
3) Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh: tata krama, sarkatis.
4) Konjungsi sebab akibat.
Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
5) Konjungsi temporal.
Contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
6) Kata kerja mental.
Contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
7) Kata persuasif.
Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.
BalasHapusNama: Widia Dwi Aprilia
Kelas : XI IPA 4
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah :
1).Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2).Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3).Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
Kebahasaan Teks Ceramah :
1).Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2). Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3).Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4).Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5).Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6).Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7).Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama: Deo sepri prayoga
BalasHapusKelas: XI IPA 4
Kesimpulan:
Struktur Teks Ceramah
- Pembuka/Tesis, berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
- Isi (rangkaian argumen), berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Ada juga berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
- Penutup/Penegasan kembali, pada bagian ini menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan Teks Ceramah :
1).Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh:saya,aku
2). Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh:hadirin,kalian,saudara-saudara
3).Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh:tata krama,sarkatis
4).Konjungsi sebab akibat
Contoh:jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5).Konjungsi temporal
Contoh:sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6).Kata kerja mental
Contoh:berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7).Kata Persuasif
Contoh:hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama: Annisa Adelia
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Dapat disimpulkan:
=>Struktur Teks Ceramah<=
•> Pembuka/Tesis,
= Berisikan pengenalan isu,masalah,pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
•> Isi (rangkaian argumen)
= Berisi rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Adapun berbagai macam fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
•> Penutup/Penegasan kembali
= Di bagian ini berisi penegasan mengenai apa yang disampaikan penceramah,hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud serta agar dapat mudah diingat oleh pendengar.
=>Kaidah kebahasaan teks ceramah<=
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya, aku
2. Kata ganti orang kedua jamak/sapaan
Contoh : hadirin, kalian saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Novian Wibowo Pramono
BalasHapusXI IPA 2
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah:
1) Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2) Isi (rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen si penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka atau tesis. Pada bagian ini juga, biasanya mengemukakan berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
3) Penutup /penegasan kembali
Mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan teks ceramah :
1) Kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh: saya, aku.
2) Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin, kalian, saudara-saudara.
3) Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh: tata krama, sarkatis.
4) Konjungsi sebab akibat.
Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
5) Konjungsi temporal.
Contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
6) Kata kerja mental.
Contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
7) Kata persuasif.
Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.
Nama: Resti Mardiana Putri
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Kesimpulan:
* Struktur Teks Ceramah*
•Pembuka/ Tesis
= Berisikan pengenalan isu masalah pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan di bahas.
•Isi( rangkaian argumen)
= Berisi rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Adapun berbagai macam fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
• Penutup/Penegasan Kembali
= Di bagian ini berisi penegasan mengenai apa yang disampaikan penceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud serta agar dapat mudah di ingat oleh pendengar.
=> Kaidah kebahasaan teks ceramah<=
1). Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2). Kata ganti orang kedua jamak/sapaan
Contoh: hadirin,kalian saudara-saudara
3). Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4). Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5). Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu, kemudian,pada akhirnya
6). Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7). Kata persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama : shandy franata
BalasHapusKelas : XI IPA 2
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah:
1) Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2) Isi (rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen si penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka atau tesis. Pada bagian ini juga, biasanya mengemukakan berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
3) Penutup /penegasan kembali
Mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan teks ceramah :
1) Kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh: saya, aku.
2) Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin, kalian, saudara-saudara.
3) Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh: tata krama, sarkatis.
4) Konjungsi sebab akibat.
Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
5) Konjungsi temporal.
Contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
6) Kata kerja mental.
Contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
7) Kata persuasif.
Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.
Nama: Haida Komala putri
BalasHapusKelas: XI IPA 4
Kesimpulan:
Struktur Teks Ceramah
- Pembuka/Tesis, berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
- Isi (rangkaian argumen), berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Ada juga berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
- Penutup/Penegasan kembali, pada bagian ini menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan Teks Ceramah :
1).Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh:saya,aku
2). Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh:hadirin,kalian,saudara-saudara
3).Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh:tata krama,sarkatis
4).Konjungsi sebab akibat
Contoh:jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5).Konjungsi temporal
Contoh:sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6).Kata kerja mental
Contoh:berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7).Kata Persuasif
Contoh:hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Tresnawan
BalasHapusXI IPA 2
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah:
1.Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2.Isi (rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen si penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka atau tesis. Pada bagian ini juga, biasanya mengemukakan berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
3.Penutup /penegasan kembali
Mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan teks ceramah :
1.Kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh: saya, aku.
2.Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin, kalian, saudara-saudara.
3.Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh: tata krama, sarkatis.
4.Konjungsi sebab akibat.
Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
5.Konjungsi temporal.
Contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
6.Kata kerja mental.
Contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
7.Kata persuasif.
Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.
Nama: Rahma Aulia Rahman
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah:
1) Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2) Isi (rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen si penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka atau tesis. Pada bagian ini juga, biasanya mengemukakan berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
3) Penutup /penegasan kembali
Mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan teks ceramah :
1) Kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh: saya, aku.
2) Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin, kalian, saudara-saudara.
3) Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh: tata krama, sarkatis.
4) Konjungsi sebab akibat.
Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
5) Konjungsi temporal.
Contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
6) Kata kerja mental.
Contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
7) Kata persuasif.
Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.
Nama:Adinda Monica
BalasHapusKelas:XI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Muhammad Dwi Maryan P
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Feby Zahara Qisty
BalasHapusXI IPA 2
Kesimpulan :
Struktur Teks Ceramah
• Pembuka (tesis), berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
• Isi (rangkaian argumen), berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka (tesis) Ada juga berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
• Penutup (Penegasan kembali), pada bagian ini menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kaidah kebahasaan teks ceramah
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya, aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin, kalian saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama, sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
7. Kata persuasif
Contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan
Annisa Khoiriah
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWine Aprillia
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN =
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
GITA ELFANDARI
BalasHapusXI IPA 2
•KESIMPULAN:
•>Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•>Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Nama: DANANG SATRIO
BalasHapusKelas: XI IPA 2
Kesimpulan:
Struktur Teks ceramah:
1) Pembuka/tesis
Berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan, hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2) Isi (rangkaian argumen)
Berupa rangkaian argumen si penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka atau tesis. Pada bagian ini juga, biasanya mengemukakan berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
3) Penutup /penegasan kembali
Mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kebahasaan teks ceramah :
1) Kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh: saya, aku.
2) Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin, kalian, saudara-saudara.
3) Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh: tata krama, sarkatis.
4) Konjungsi sebab akibat.
Contoh: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian.
5) Konjungsi temporal.
Contoh: sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
6) Kata kerja mental.
Contoh: berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan.
7) Kata persuasif.
Contoh: hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan.
INE ZULFIKA RESTU
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Santri Annisa Putri
BalasHapusXI IPA 2
* Struktur Teks ceramah :
1) . Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2) . Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3) . Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
* Ciri Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Latifatuz Zahro
BalasHapusXl IPA 4
Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh:jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh:berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh:hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Azzahra Haya Aqila
BalasHapusXI IPA 2
Struktur Teks Ceramah
• Pembuka/Tesis, berisikan pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
• Isi (rangkaian argumen), berupa rangkaian argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada bagian pembuka/tesis. Ada juga berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen penceramah.
• Penutup/Penegasan kembali, pada bagian ini menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah, hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dari yang dimaksud dan juga agar dapat diingat oleh pendengar.
Kaidah kebahasaan teks ceramah
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya, aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin, kalian saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama, sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika, maka, sebab, karena, dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat, menyimpulkan, memperkirakan
7. Kata persuasif
Contoh : hendaknya, sebaiknya, perlu, harus, diharapkan
Muhammad Nadhif Nanditama
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Noura Aster Rianda
BalasHapusXI IPA 4
Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh:jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh:berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh:hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Fren Samudra
BalasHapusXI IPA 4
Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh:jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh:berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh:hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Rifki Fadhel Al Kahfi
BalasHapusXI IPA 2
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen.
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh: saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh: hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh: tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh: jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh: sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh: berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh: hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
ARYO ARDENASWARI
BalasHapusXI IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan
Vivi juwita wati
BalasHapusXl IPA 4
KESIMPULAN:
•Struktur Teks ceramah :
1. Pembuka atau Tesis : berisi pengenalan
isu,masalah,pengetahuan,hingga pandangan
penceramah mengenai topik yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen) : berupa argumen-argumen penceramah yang berkaiatan dengan topik,biasanya juga mengemukakan berbagai fakta dan data untuk memperkuat argumen
3. Penutup atau Penegasan Kembali : menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh penceramah yang bertujuan untuk memastikan
ceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru dan untuk lebih diingat oleh pendengar.
•Kebahasaan Teks Ceramah :
1. Kata ganti orang pertama tunggal
Contoh : saya,aku
2. Kata ganti orang kedua jamak (sapaan)
Contoh : hadirin,kalian,saudara-saudara
3. Kata teknis atau istilah berkenaan dengan topik yang dibahas
Contoh : tata krama,sarkatis
4. Konjungsi sebab akibat
Contoh : jika,maka,sebab,karena,dengan demikian
5. Konjungsi temporal
Contoh : sebelum itu,kemudian,pada akhirnya
6. Kata kerja mental
Contoh : berpendapat,menyimpulkan,memperkirakan
7. Kata Persuasif
Contoh : hendaknya,sebaiknya,perlu,harus,diharapkan