Teks
Biografi X IPA 5
Senin, 23
Maret 2020
3.14. Menilai
hal yang dapat diteladani dari teks biografi dan 4.14. Mengungkapkan kembali
hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang
dibaca secara tertulis
3. 14. 1 Mengidentifikasi kepribadian unggul yang
dapat diteladani dari tokoh biografi
Tokoh yang riwayat hidupnya
ditulis dalam biografi biasanya memiliki kepribadian unggul lebih dibandingkan
orang lain. Kepribadian unggul inilah yang biasanya mampu mengantarkan
seseorang mencapai keberhasilan dalam kehidupannya.
Untuk dapat mengidentifikasi
kepribadian unggul seseorang kita dapat melihat dari peristiwa/ permasalahan
apa yang dialami seseorang serta bagaimana caranya menghadapi semua itu.
Berikut disajikan teks biografi Ardian Syaf.
Komikus Indonesia Yang Mendunia,
Ardian Syaf
Ardian
Syaf (31). Sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung
halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri
dan seorang anaknya. Dari kampung halamannya, karya Aan, sapaan akrabnya, mampu
menembus dunia. Bahkan, ia disodori kontrak eksklusif sebagai penciller oleh
penerbit raksasa Amerika, DC Comics. Artinya, ia tidak boleh membuat ilustrasi
selain di DC Comics.
Tentu, Aan tidak meraih semua itu
dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual,
Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang lay out dan
ilustrator sebuah penerbitan.
“Sejak tahun 2005, saya mulai
melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran
pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi
terbaik karya saya. Tapi, lama sekali enggak dapat order. Paling hanya order
membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah
kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Pelan-pelan Ardian mulai mendapat
order kecil-kecilan. “Awalnya, per halaman dibayar 25 dolar. Itu pun komik
pendek 8 halaman. Selama dua tahunan, saya hidup dari order-order kecil. Saya
yang waktu itu sudah menikah, sempat putus asa. Sempat ingin bekerja di kota
besar,” jelasnya.
Sikap
Profesional
Kemudian Aan mendapat informasi
dari Ketty, seorang penulis Irlandia, bahwa sebuah penerbit di Amerika tengah
mencari ilustrator komik untuk proyek komik berjudul Dresden Files. Ia segera
memasukkan lamaran dengan melampirkan karya terbaiknya.
“Esoknya saya langsung dapat
jawaban. ‘Selamat Anda akan kami kontrak.’ Bahkan, saya dapat kontrak eksklusif
dari penerbit Dabel Brother di AS dalam jangka waktu tertentu. Total saya
mengerjakan sekitar 12 jilid, masing-masing setebal 22 halaman. Satu jilid,
saya kerjakan selama sebulan. Hitungannya, satu hari satu halaman. Honor per
halaman 100 dolar,” kata Aan, seraya mengatakan komiknya terbit tahun 2008.
Menjadi ilustrator untuk penerbit
asing, menurut Aan, butuh sikap profesional.
“Mereka disiplin soal waktu,”
tambah Aan.
Dalam sehari, Aan mesti
menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaiakn satu halaman per hari
bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep
gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
“Dari deskripsi yang ditulis sang
penulis, saya memindahkannya dalam bahasa gambar. Ternyata, mereka suka dengan
karakter gambar saya,” kata Aan.
Semakin lama, gambar Aan makin
matang. Apalagi, ia sangat menikmati pekerjaannya. Proyek pertama ini pun
sanggup ia selesaikan dengan baik. Aan cukup berbangga ketika mendapat kabar,
Dresden Files masuk peringkat keempat komik terlaris bahkan masuk nominasi
penghargaan komik di AS. Otomatis nama Ardian ikut terangkat.
“Sayang, penerbit Dabel Brother,
akhirnya bangkrut.”
Meski begitu, Ardian Syaf sudah
menancapkan taring sebagai ilustrator mumpuni. Katanya, penerbit komik dunia
itu tampaknya luas, tapi sesungguhnya sempit. Seorang ilustrator yang bagus di
satu penerbit, akan, gampang dikenali penerbit lain. Itulah yang dialami Aan.
Lepas dari Dabel Brother, Aan diajak bergabung oleh sebuah agency yang berkedudukan
di Spanyol.
Agency tersebut menawarkan gambar
Aan pada penerbit di Amerika. Hasilnya tak tanggung-tanggung, Anto mendapat
kontrak dari Marvel. Ia mengerjakan komik superhero X-Men.
“Saya enggak menyangka bisa
bekerja di sebuah penerbit besar.”
Selanjutnya, ia dapat tawaran
dari DC Comics. Ia menggarap JLA danTitans. Ia juga menggarap komik Superman,
Batman, Green Lantern, Aquaman, superhero legendaris dunia.
Honor yang ia terima berkisar
antara 200-350 dolar AS, Ia juga mendapat kontrak kerja eksklusif selama dua
tahun dengan bayaran 235 dolar per halaman.
“Tahun ini kontrak berakhir. Saya
harap sih, nanti akan dikontrak kembali.”
Sebenarnya
Aan sering diminta penerbit untuk menghadiri event komik di AS. Di sana, acara
komik memang diselenggarakan tahunan. Biasanya, menghadirkan para kreator untuk
keperluan launching komik atau book signing. Tahun lalu, Aan sebenarnya juga
diundang ke Afrika Selatan untuk acara komik internasional. Uniknya, Aan tak
pernah memenuhi undangan. “Saya lebih suka tinggal di desa,” ujarnya tenang.
Ketika kontrak eksklusifnya berakhir, ia membuat komik lokal.
Berikut ini adalah daftar komik
karya Ardian Syaf
- Take A Chance, 1-4, Dabel
Brothers Publishing
- The Dresden Files: Welcome to
The Jungle 1-4 (Dabel Brothers Publishing)
- The Dresden Files: Stormfront
1-6 (Dabel Brothers Publishing)
- X-Men Manifest Destiny:
Nighcrawler (Marvel)
- Captain Britain & MI-13, 13
(Marvel)
- JLA, 34 (DC)
- Titans, 23 (DC)
- Superman/Batman, 68-70 (DC)
- Blackest Night: Batman, 1-3
(DC)
- Blackest Night: Phantom
Stranger (DC)
- Green Lantern Corps, 48-52 (DC)
-
Brightest Day, 1,2,4,5,7,8,13 (DC)
Sumber:
http://terwow.blogspot.co.id/2012/10/profil-ardian-syaf-komikus-indonesia.html
(Dengan perubahan)
Judul teks Biografi: Adrian Syaaf, Komikus Indonesia yang
Mendunia
Kutipan Teks Biografi
|
Kepribadian Unggul
|
“Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi
ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk
menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya
saya. Tapi, lama sekali enggak dapat order. Paling hanya order membuat komik
tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan
menggambar,” kata Ardian.
|
Tidak mudah
putus asa.
|
“Awalnya, per halaman dibayar 25 dolar. Itu pun
komik pendek 8 halaman. Selama dua tahunan, saya hidup dari order-order
kecil. Saya yang waktu itu sudah menikah, sempat putus asa. Sempat ingin
bekerja di kota besar,” jelasnya.
|
Tidak mudah
putus asa.
|
3. 14. 2 Menjelaskan
Cara Meneladani Karakter Unggul Tokoh dengan Teks Eksposisi
Salah
satu ciri cerita ulang adalah cerita tersebut didengarkan dan dibaca
berulangkali karena kebermanfaatannya sangat dirasakan. Salah satu
kebermanfaatan teks biografi adalah pendengar atau pembaca dapat meneladani
karakter unggul tokoh dalam biografi untuk diterapkan dalam kehidupan dalam
kehidupan sehari-hari.
Perhatikan
contoh berikut.
Karakter unggul Ardian Syaf
|
Cara meneladani
|
Tidak mudah putus asa
|
Dalam kehidupan kita pasti pernah merasakan suatu
kegagalan. Namun ketika kita gagal dalam berusaha jangan mudah menyerah dan
putus asa. Selalu mencoba dan mencoba lagi agar keinginan kita dapat
terwujud.
Saya akan terus belajar agar mendapat peringkat
ke-1 di kelas.
Saya akan terus belajar agar diterima Perguruan Tinggi
tanpa Tes.
|
TUGAS!
1.
Bacalah
biografi B. J. Habibie berikut ini!
Biografi
B. J. Habibie
B.J. Habibie adalah salah satu tokoh anutan
dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden
ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc.
Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi
Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan
bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo.
Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan
dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Habibi menjadi yatim sejak
bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan
jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya
kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang
membiayai kehidupan anak-anaknya.
Masa kecil Habibie dilalui
bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas dan
selalu memgang prinsip yang diyakini telah ditunjukkan Habibie sejak
kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini
dikenal sangat cerdas sejak masih menduduki Sekolah Dasar.
Habibie kemudian menuntut ilmu di
Gouvernments Middlebare School. Di SMA beliau kecerdasan dan prestasinya tampak
menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok
favorit di sekolahnya.
Karena
kecerdasannya, setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB
(Institut Teknologi Bandung). Namun, ia tidak menyelesaiakan S-1 nya di sana
karena mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk
melanjutkan kuliahnya di Jerman. Habibie terinspirasi pesan Bung Karno tentang
pentingnya dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia, maka ia memilih jurusan
teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhein
Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).
Demi ibunya yang telah bersusah payah
membiayai hidup dan pendidikannya, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh.
Tekadnya ia harus jadi orang sukses. Pada saat ia kuliah di Jerman itu, tahun
1955, di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberi beasiswa
penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau.
Ketika musim liburan tiba, ia
menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia
kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda dibandingkan
teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim panas untuk
bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian.
Tahun 1960 Habibie berhasil mendapat
gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule Jerman dengan predikat cumlaude
(sempurna) dan nilai rata-rata 9.5. Dengan gelar insinyurnya itu Habibie
mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api di
Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume
besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar.
Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat
tantangan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara konstruksi
membuat sayap pesawat terbang. Metode itu ia terapkan pada wagon dan akhirnya
berhasil.
Habibie kemudian melanjutkan studinya di
Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschean.
Habibie
menikah dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyongnya ke Jerman.
Hidupnya makin keras. Pada pagi hari Habibie terkadang harus berjalan kaki
cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat biaya hidup. Ia pulang pada
malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Demi menghemat, istrinya harus
mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci.
Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur
dengan penilaian summa cumlaude (sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10
dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschean. Habibie
mendapatkan gelar Doktor setelah menemukan rumus yang ia namai “Faktor Habibie”
karena bisa
menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke
atom-atom pesawat terbang. Habibie dijuluki sebagai Mr Crack.
Pada
tahun 1967, Habibie menjadi Profesor Kehormatan (Guru Besar) pada Institut
Teknologi bandung. Kejeniusan dan prestasi mengantarkan Habibie diakui lembaga
internasional, diantaranya Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga
Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society Londong
(Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The
Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Perancis) dan The US Academy of
Engineering (Amerika Serikat).
Penghargaan bergengsi yang pernah diraih
Habibie adalah Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara
dengan hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi
dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.
Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri
Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil
Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun
1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai
akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang
singkat, BJ Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan
persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi
daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU
tentang susunan kedudukan DPR/MPR.
Turun
dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada
tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan
orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun,
yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah
difilmkan dengan judul yang sama.
Sumber: http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-bj-habibie.html
dengan penyesuaian
2.
Identifikasilah
kepribadian unggul yang dapat diteladani dari B. J. Habibie!
3.
Jelaskanlah
cara meneladani karakter unggul tokoh dalam bentuk teks eksposisi!
Komentar
Posting Komentar