XI IPA 1 JAM KE 1 - 2
RABU, 19 AGUSTUS 2020
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan tulis
RABU, 19 AGUSTUS 2020
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan tulis
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Banjir merupakan
fenomena alam yang biasa terjadi
di suatu kawasan
yang banyak dialiri oleh aliran sungai.
Secara sederhana, banjir
dapat didefinisikan sebagai
hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi
permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir
dapat diartikan sebagai suatu bagian
dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian
air di permukaan bumi yang bergerak
ke laut. Dalam
siklus hidrologi kita dapat melihat
bahwa volume air yang mengalir di permukaan bumi dominan ditentukan oleh
tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah. Air hujan sampai
di permukaan bumi dan mengalir di permukaan bumi, bergerak menuju ke laut
dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang
tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai
ketika aliran air masuk ke laut. Secara sederhana, segmen aliran
sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Di daerah hulu yang biasanya
terdapat di daerah pegunungan, gunung, atau
perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk
huruf “V”. Di dalam alur sungai
banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air
sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang
dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya
merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar
dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir
kasar. Apabila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam
alur, tetapi air sungai tidak melewati
tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah
hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat
berkelok-kelok seperti huruf “S” yang
dikenal sebagai “meander”. Di kiri
dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang
oleh air sungai yang meluap sehingga dikenal sebagai
“dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu
sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
1. Tentukanlah mana yang merupakan pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi!
2. Carilah kalimat-kalimat yang memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)!
Komentar
Posting Komentar